
Undiksha Lestarikan Aksara Bali Lewat Pelatihan Aplikasi Konversi Digital di SMAN 2 Singaraja
24 September 2022
Pelatihan Perakitan Power Amplifier: Undiksha Bekali Siswa SMAN 2 Singaraja Keterampilan Elektronika untuk Wirausaha
20 October 2022Karangasem, Oktober 2022 – Sebagai bentuk nyata komitmen Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dalam memberdayakan masyarakat pedesaan berbasis teknologi, tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di dusun Munti Gunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Pembuatan Hotspot dengan Router MikroTik Disertai Manajemen User” yang berlangsung di Gedung BUMDes setempat.
Dipimpin oleh Made Santo Gitakarma, S.T., M.T., tim pengabdi melibatkan dosen ahli serta mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika. Mereka membekali perwakilan dari 14 dusun dengan pengetahuan teknis tentang jaringan komputer, pengoperasian router MikroTik, serta manajemen user untuk pembuatan voucher internet. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan memberikan akses internet bagi masyarakat dan wisatawan, tetapi juga membuka peluang usaha digital melalui penjualan voucher internet.
Munti Gunung yang kini berkembang sebagai daerah tujuan wisata (DTW) dengan pesona alam dan kerajinan lokalnya, membutuhkan dukungan teknologi informasi untuk menunjang kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Melalui pelatihan intensif selama tiga hari dan pendampingan dua hari, para peserta diajak memahami konfigurasi perangkat, pengelolaan user dengan User Manager MikroTik, hingga penggunaan aplikasi Mikhmon untuk mencetak voucher secara massal.
Hasil evaluasi menunjukkan 64% peserta cukup memahami materi pelatihan, sementara sisanya mendapatkan pendampingan tambahan. Selain memberikan dampak positif dalam pemanfaatan teknologi, kegiatan ini juga menghasilkan modul pelatihan, video dokumentasi, dan diseminasi pada Seminar Nasional Senadimas 2022. Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat mampu menjembatani kesenjangan digital, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru berbasis teknologi informasi di daerah tertinggal.