
Undiksha Tingkatkan Ketahanan Energi Peternakan Ayam Broiler Lewat Inovasi Panel Genset Otomatis
8 September 2022
Pelatihan Hotspot MikroTik Tingkatkan Akses Internet dan Wirausaha Digital di Munti Gunung
14 October 2022Singaraja, 2022 – Sebagai langkah konkret pelestarian budaya lokal berbasis teknologi, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi konversi Aksara Bali di SMAN 2 Singaraja. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Gede Indrawan, S.T., M.T., yang berkolaborasi lintas keilmuan antara Teknik Informatika dan Pendidikan Bahasa Bali.
Dalam era digital saat ini, penggunaan Aksara Bali sebagai warisan budaya mengalami penurunan signifikan. Kegiatan ini hadir sebagai respons terhadap kekhawatiran akan kepunahan Aksara Bali, dengan memperkenalkan solusi berbasis teknologi berupa aplikasi konversi teks Latin ke Aksara Bali yang dapat diakses melalui perangkat komputer dan ponsel Android. Aplikasi tersebut memanfaatkan font Bali Simbar yang telah dirancang untuk mengakomodasi perilaku kompleks dari Aksara Bali.
Pelatihan yang berlangsung selama 32 jam ini diikuti oleh 63 guru SMAN 2 Singaraja serta mahasiswa Undiksha. Peserta tidak hanya mendapatkan teori mengenai struktur Aksara Bali, tetapi juga praktik langsung menggunakan aplikasi konversi, termasuk pada kasus kata berimbuhan. Kegiatan ini memperkaya pemahaman peserta tentang transliterasi dan mendukung pembelajaran muatan lokal Bahasa Bali di sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala SMAN 2 Singaraja Dr. I Made Bawa Mulana, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan metode pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Hal senada disampaikan oleh Ketua MGMP Bahasa Bali Buleleng, yang berharap pelatihan ini dapat direplikasi ke sekolah lain di Bali.
Sebagai luaran, kegiatan ini menghasilkan video dokumentasi, artikel ilmiah, serta pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas aplikasi. Tim Undiksha juga telah menyusun modul pelatihan yang dapat digunakan secara luas untuk kegiatan pelestarian aksara daerah di masa mendatang. Dengan pendekatan teknologi dan semangat kolaborasi, Undiksha membuktikan komitmennya dalam menjaga warisan budaya Bali agar tetap hidup dan berkembang di era digital.