
Undiksha Kenalkan Teknologi Panel Surya pada Perahu Nelayan di Banyuning untuk Kurangi Biaya Operasional
3 October 2023
Tingkatkan Efisiensi Melaut, Undiksha Kenalkan Motor Listrik Tenaga Surya untuk Nelayan Banyuning
22 August 2024Tejakula, Buleleng – 2023 — Dalam rangka menjaga keberlanjutan budaya Bali melalui pendekatan teknologi, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMKN 2 Tejakula. Kegiatan ini mengangkat tema “Pelatihan dan Pendampingan Konversi Aksara Bali Berbasis Aplikasi”, yang dipimpin oleh Dr. Gede Indrawan, S.T., M.T., dari Pascasarjana Undiksha.
Pelatihan ini diikuti oleh 28 peserta yang terdiri dari guru dan siswa SMKN 2 Tejakula serta mahasiswa Undiksha. Mereka mendapatkan materi seputar konversi teks Latin ke Aksara Bali dan sebaliknya dengan menggunakan aplikasi digital berbasis mobile. Aplikasi tersebut merupakan hasil penelitian tim pengabdi dan telah tersedia di Google Play dengan nama “ToAksara” dan “ToLatin”.
Permasalahan utama yang ingin dipecahkan melalui kegiatan ini adalah keterbatasan media pembelajaran digital dalam penulisan Aksara Bali, serta masih minimnya penggunaan pendekatan teknologi di sekolah dalam pembelajaran Bahasa Bali. Melalui pelatihan 32 jam, peserta tidak hanya dikenalkan dengan teori penulisan Aksara Bali, tetapi juga dipandu langsung dalam instalasi dan penggunaan aplikasi konversi secara interaktif.
Aplikasi yang digunakan mampu menangani berbagai kompleksitas penulisan Aksara Bali, termasuk kata berimbuhan, pasang pageh, homonim, hingga frasa konotatif, dengan dukungan font Unicode seperti Noto Serif Balinese. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses transliterasi teks sesuai dengan kaidah baku yang ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Bali.
Kegiatan ini turut didukung oleh Ketua MGMP Bahasa Bali SMK Kabupaten Buleleng dan Kepala Sekolah SMKN 2 Tejakula, yang menyambut baik inisiatif Undiksha dalam menguatkan pendidikan muatan lokal berbasis teknologi. Sebagai luaran, kegiatan ini juga menghasilkan artikel ilmiah, publikasi di jurnal, video dokumentasi, serta pengajuan hak cipta aplikasi sebagai kekayaan intelektual. Dengan kolaborasi antara bidang ilmu komputer dan kebudayaan, Undiksha membuktikan bahwa pelestarian budaya lokal seperti Aksara Bali bisa dilakukan secara berkelanjutan melalui inovasi digital yang ramah pengguna dan relevan dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21.