Undiksha Perkuat Pelestarian Aksara Bali Lewat Aplikasi Kamus Digital di SMAN 2 Busungbiu

Singaraja, 2024 — Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian budaya lokal Bali, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melaksanakan pelatihan dan pendampingan aplikasi Kamus Aksara Bali di SMAN 2 Busungbiu, Buleleng. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Gede Indrawan, S.T., M.T., dan didukung oleh tim lintas bidang, termasuk ahli komputerisasi Aksara Bali dan bahasa daerah.

Pelatihan intensif selama 32 jam ini menyasar para guru dan siswa, bertujuan untuk mengenalkan teknologi digital yang mampu mengkonversi teks Latin ke Aksara Bali secara otomatis menggunakan aplikasi ToAksara, hasil pengembangan riset Undiksha yang telah terpublikasi dan memiliki hak cipta resmi. Aplikasi ini tersedia di Google Play dan mengakomodasi berbagai kompleksitas penulisan Aksara Bali sesuai dengan kaidah Unicode dan aturan resmi Pemerintah Provinsi Bali.

“Melalui teknologi, pelestarian Aksara Bali bisa menjadi lebih inklusif dan efektif, terutama dalam pembelajaran muatan lokal di sekolah,” ungkap Dr. Gede Indrawan. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari pihak sekolah dan dukungan dari MGMP Bahasa Bali SMA/SMK Buleleng.

Selama pelatihan, peserta diperkenalkan pada berbagai fitur aplikasi seperti konversi kata dasar, kata jadian, hingga idiom dan peribahasa, lengkap dengan terjemahan Bahasa Indonesia dan Inggris. Evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta terhadap Aksara Bali, baik dari sisi teknis penulisan maupun pemanfaatan aplikasi digital dalam pembelajaran.

Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan literasi Aksara Bali di kalangan pendidik dan pelajar, tetapi juga menjadi kontribusi nyata Undiksha dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya lokal melalui pendekatan teknologi.